Wawancara Bapak Duta Besar Republik Indonesia di Media Al Sabak

Duta Besar Indonesia untuk Negara Kuwait H.E. Tri Tharyat menggambarkan hubungan Kuwait dan Indonesia yang berkembang dan tumbuh, dan dijelaskan pada saat wawancara bersama Al Saba’k.

Terdapat empat kesepakatan kerja sama antara kedua negara. Dan ia mengatakan bahwa ada 6561 Warga Negara Indonesia bekerja di Kuwait di bidang kesehatan, pelayanan, sektor minyak dan gas, serta pekerja rumah tangga.. Berikut hasil wawancara bersama Duta Besar Indonesia.

Artikel sumber ditulis oleh: Ahmad Barjas.

1. Sejak kapan hubungan diplomatik dimulai antara Kuwait dan Indonesia?
Hubungan diplomatik dua negara sahabat ini telah dimulai sejak 28 Februari 1968. Bulan Februari tahun ini Indonesia dan Kuwait akan merayakan 52 tahun hubungan diplomatik.

2. Berapa volume pertukaran perdagangan antara Kuwait dan Indonesia?

Nilai perdagangan Indonesia dan Kuwait sejak tahun 2014 mengalami penurunan yang cukup signifikan, dikarenakan meningkatkan jumlah impor minyak Indonesia dari Kuwait. Namun demikian, kami telah melihat perubahan yang stabil dengan menurunnya nilai defisit perdagangan Indonesia ke Kuwait.
Dibandingkan dengan tahun 2018, nilai perdagangan tahun 2019 mencapai USD 468.352 juta (JanuariNovember 2019), atau naik 32.14% dari nilai pada periode yang sama di 2018 sebesar USD 354.429 juta. Untuk periode 2018 (Januari – Desember), volume perdagangan bilateral mencapai USD 403.64 juta.

3. Bagaimana Anda membangun hubungan Kuwait-Indonesia?
Kuwait dan Indonesia telah mengembangkan hubungan dan kerja sama yang baik. Tahun 2019, hubungan kerjasama dua negara ini ditandai dengan pelaksaan Sidang Komisi Bersama / Joint Ministerial Committee yang pertama kalinya, kemudian hasil dari pertemuan tersebut adalah penandatangan empat perjanjian kerjasama yaitu: MoU fasilitas bebas visa kunjungan singkat bagi pemegang paspor diplomatik dan dinas, kerja sama di bidang riset dan pendidikan tinggi, dan kerja sama pengembangan minyak dan gas, dan kerjasama peningkatan kapasitas diplomatik.
Untuk periode tahun 2020 – 2024, sesuai dengan arahan Presiden RI, Joko Widodo, seluruh Kepala Perwakilan RI di luar negeri diwajibkan untuk memprioritaskan pelaksanaan Diplomasi Ekonomi. Oleh sebab itu, saya sebagai Kepala Perwakilan RI di Kuwait telah menyiapkan berbagai format kegiatan yang akan melibatkan pihak Pemerintah, akademisi, pengusaha, BUMN, kedua negara Indonesia dan Kuwait.
Sebagai contoh, akhir bulan Maret, kami akan menyelenggarakan Indonesian Labor Market dan pada awal bulan April akan menyelenggarakan the 1st Joint Trade Committee Indonesia dan Kuwait, serta, kami akan mengundang pelaku bisnis di sektor makanan dan minuman pada Indonesia-Kuwait Business Forum.
Yang ingin saya lakukan sekarang adalah meningkatkan kinerja diplomasi Indonesia di Kuwait dengan mengupayakan raihan maksimal di berbagai bidang,; Penguatan mekanisme bilateral; mewujudkan perdagangan dan investasi dua arah yang tumbuh pesat, seimbang dan berkesinambungan; mendorong peningkatan peluang kerja terampil dan profesional dari Indonesia ke Kuwait, serta saling kunjung diantara para pengusaha kedua negara.

4. Berapa banyak orang Indonesia di Kuwait, dan apa pekerjaan mereka dan dimana tempat tinggal mereka?
Saat ini kami mencatat total WNI di Kuwait adalah 6,561 orang. Profesi pekerjaan mereka adalah di sektor pemerintahan, kesehatan, hospitality, PRT, Migas dan pelajar. Wilayah tempat tinggal mereka tersebar merata di Kuwait, misalnya untuk profesi di sektor minyak, sebagian besar berada di wilayah Mangaf, kemudian perawat berada di wilayah Riggae, yang lainnya tersebar di sekitar Kuwait City.

5. Mengapa tidak ada penerbangan langsung antara Kuwait dan Indonesia? Bagaimana pendapat anda?
Pertanyaan ini adalah pertanyaan yang sering ditanyakan kepada Saya. Sebelumnya Kuwait Airways memiliki penerbangan langsung ke Indonesia, namun terhenti pada tahun 2016. Dalam setiap kesempatan, saya selalu menyampaikan bahwa belum dibukanya kembali penerbangan langsung KuwaitJakarta atau Kuwait-Bali sebagai destinasi populer saat ini masih mempengaruhi tingkat kunjungan wisatawan Kuwait ke Indonesia. Saat ini wisata Umroh wisatawan Indonesia (mencapai 1.5 juta
tahunnya dan terus menunjukan peningkatan) masih dikuasa oleh tiga atau empat maskapai penerbangan di wilayah GCC. Di sisi lain, penerbitan visa Kuwait untuk WNI yang cukup rumit juga menjadi tantangan tersendiri apabila ingin memanfaatkan Kuwait sebagai transit destination wisatawan Umroh Indonesia.

6. Dapatkah Yang Mulia memberi kami informasi tentang peluang investasi paling penting di Indonesia?
Peluang investasi asing di Indonesia sangat terbuka luas. Sebelum masuk kepada peluang atau sektor tersebut, perlu diketahui bahwa Pemerintah Indonesia telah melakukan reformasi dan strategi untuk menghadapi kondisi / tantangan ekonomi global yang tidak menentu. Saat ini Pemerintah Indonesia sudah dalam tahap finalisasi Omnibus Law Perpajakan dan Ketenagakerjaan sebagai daya tarik kemudahan berinvestasi di Indonesia. Omnibus Law dimaksud akan segera diberlakukan pada semester kedua tahun 2020 ini. Dengan adanya peraturan baru, kami mengundang investor Kuwait untuk berpartisipasi tidak hanya di sektor Migas namun pada berbagai sektor investasi di Indonesia dan penciptaan lapangan kerja di Indonesia
Peluang investasi Indonesia adalah pada pengolahan sumber daya alam hilir, dan green economy. Kegiatan utama investasi dimaksud antara lain adalah; Infrastruktur, Pertanian, Industri Petrokimia, Industri makanan dan minuman, Perikanan, Pariwisata, dan Digital ekonomi.

7. Fasilitas apa yang disediakan Indonesia untuk investor pada umumnya dan untuk investor Kuwait secara khusus?
Fasilitas yang diberikan kepada investor di Indonesia berupa fasilitas fiskal dan fasilitas non fiscal
Fasilitas Fiskal yaitu :
a. Pengurangan pajak penghasilan;
b. Pembebasan atau keringanan bea masuk atas impor barang modal, mesin, atau
peralatan untuk keperluan produksi;
c. Pembebasan atau keringanan bea masuk bahan baku;
d. Pembebasan atau penangguhan pajak pertambahan nilai atas impor barang modal;
e. Penyusutan atau amortisasi yang dipercepat;
Fasilitas Non Fiskal :
a. Hak atas tanah (Hak Guna Usaha, Hak Guna Bangunan, Hak Pakai)
b. Fasilitas pelayanan keimigrasian berupa Izin Tinggal Terbatas maupun Izin Tinggal Tetap
c. Fasilitas Perizinan Impor.

8. Ada banyak badan amal Kuwait yang beroperasi di Indonesia, bagaimana Anda melihat peran lembaga-lembaga ini?
Kehadiran badan amal Kuwait di Indonesia sangat dikenal dan diapresiasi oleh masyarakat Indonesia. Hal ini merupakan refleksi penting dari kemitraan Pemerintah Kuwait dalam bantuan kemanusiaan dan sejalan dengan misi Emir Kuwait, sebagai “Humanitarian Global Leader”.
Bantuan yang diberikan oleh badan amal Kuwait yang dikelola oleh lembaga di Indonesia umumnya berupa fasilitas pendidikan / madrasah, masjid, dan berbagai kegiatan sosial lainnya.
Melihat besarnya perhatian berbagai badan amal Kuwait untuk Indonesia, kami berharap bentuk amal dapat ditingkatkan kepada kerjasama strategis yang memiliki nilai jangka panjang; seperti pengembangan SDM, investasi sektor pertanian, dan sektor lain yang memiliki tujuan/ value yang bermanfaat untuk kesejahteraan.

9. Bolehkah kami mengenal anda dan mendapatkan ringkasan karier diplomatik Anda?

10. Apakah pemerintah Indonesia memiliki rencana untuk memasok Kuwait dengan pekerja rumah tangga?
Sampai saat ini belum ada rencana dimaksud. Sejak diberlakukannya keputusan pemerintah Indonesia tahun 2009 mengenai larangan penempatan pekerja rumah tangga ke Timur Tengah termasuk Kuwait.
Sampai saat ini, perlu digarisbawahi bahwa keputusan ini akan berlanjut. Keputusan yang diambil adalah langkah perlindungan negara Indonesia kepada warga negaranya. Saat ini pengiriman WNI ke Timur Tengah adalah WNI terampil dan professional.

11. Apa tempat wisata paling penting di Indonesia?
Selain Pulau Bali yang sudah menjadi ikon pariwisata Indonesia, 5 destinasi wisata super prioritas Indonesia adalah: Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo, dan Likupang. Selain itu, ada juga Kepulauan Seribu, Wakatobi, dan Bromo yang dapat dijadikan alternatif destinasi wisata selain Bali.
Masing-masing destinasi ini memiliki keunikan alam dan budaya tersendiri. Sayang sekali keindahan alam dan budaya Indonesia belum dinikmati secara optimal oleh turis Kuwait. Adalah tugas kami untuk terus mempromosikan potensi pariwisata Indonesia untuk pasar Kuwait.
Promosi yang telah kami lakukan adalah pemasangan iklan Wonderful Indonesia pada 20 bus umum Kuwait selama bulan November 2019 sampai Januari 2020 dan iklan pariwisata Indonesia pada website https://www.qgoonline.com/.

12. Bagaimana Anda melihat cara untuk mengembangkan hubungan antara kedua negara di semua bidang?
Untuk jangka pendek, penting untuk kick start berjalannya mekanisme kerja sama bilateral, seperti yang sudah disampaikan di awal, tahun 2019 lalu telah dilaksanakan pertemuan Joint Ministerial Commission pada tingkat Menteri Luar Negeri (JMC). Mekanisme bilateral ini tidak hanya memfasilitasi penyelesaian pending matters tetapi juga penyempurnaan ways and means kerja sama bilateral.
Untuk jangka menengah, kedua negara perlu lebih meningkatkan pemanfaatan potensi Trade, Tourism and Investment. Kemudian peningkatan rekrutmen PMI profesional dan terlatih serta kerja sama untuk pelaksanaan proyek pembangunan nasional. Kita juga akan mempersiapkan mekanisme kerja sama business -to-business dan government to government yang lebih kuat.
Target jangka menengah ini penting untuk mendorong capaian target jangka panjang. Pada tahapan jangka panjang, engagement bilateral perlu dibawa ke tingkat leaders guna mendorong komitmen peningkatan kerja sama bilateral yang lebih besar di sektor prioritas.

 

Berita Asli

(Visited 158 times, 1 visits today)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *